Humor2 komunitas IDGS

[YosDJ]

Ada dua orang dari Jawa (ndeso) Tukimin dan Tukiman berangkat ke Jakarta untuk mencari pekerjaan, sesampainya di Terminal Pulogadung, perut mereka lapar setelah menempuh perjalanan yang cukup lama.
Berhubung Tukiman sudah kelelahan berat, maka disuruhnya Tukimin untuk pergi ke warung membeli Nasi Rames.

Tukimin : Bu mau beli nasi ramesnya dua bungkus
Bu Rose : Wah... nasi ramesnya habis, yang ada cuma nasi doang bang.
Tukimin : Ya sudah beli nasi doangnya dua bungkus, cepat ya bu, sudah lapar nih.

Setelah membayar, Tukimin bergegas menuju tempat dimana Tukiman beristirahat.

Iyem : Sego ramese enthek Man, onone sego doang...
Steph : Jan-jane pingin mangan sego rames..., rak po po wis... kadung ngelih ki.

Tukiman yang kelaparan berat, segera membuka bungkusan nasi yang dibeli Tukimin.

Tukiman : Lho Min, kog sego putih tok, lha doang-e endi ?
Tukimin : Wah... mungkin ketinggalan nang warung... sedelok yo Man tak jupuk-e

Dengan perasaan jengkel (sudah lapar berat, kog harus bolak-balik ke warung), segera Tukimin masuk ke Warung nasi menemui Bu Rose penjual nasi.

Tukimin : Bu, tadi katanya nasi doang... kog cuma nasi putih saja, lha doangnya mana bu ?
Bu Rose : ?*#$&^%$#%^&****

Dasar ndesooooooooo tenan -----------------

[YosDJ]

Sori sebelumnya kalo ada yang namanya sama. ::bangin::

Di dalam kereta…
Acong: Non.., sebaiknya jangan pegangan pada besi kereta…
Nana: Memang kenapa?
Acong: Kayaknya besinya kotor tuh… pegangan sama aku aja…

Acong: Maaf non, jangan terlalu lama duduk di kursi itu, pindah di deket saya aja…
Nana: Loh?? Kenapa??
Acong: Takut dikerubungin semut… soalnya kamu manis…

Acong: Orang tuamu pengrajin bantal ya…?
Nana: Hah…!!!? Bukan… Memang kenapa…?
Acong: Kok kalau aku deket sama kamu rasanya nyaman yach…

Acong: Bajunya enggak pernah disetrika ya…?
Nana: Enak aja… emang kenapa…?
Acong: Biasanya kalo cewek udah cantik enggak perlu lagi nyetrika baju…

Acong: “Kamu itu seperti sendok…”
Nana: “Kenapa?”
Acong: “Karena kamu ngaduk-ngaduk perasaan aku…”

Acong: “Kamu sekali-sekali nyuci piring dooonk…”
Nana: “Hah? Memang kenapa?”
Acong: “Ini tangan kamu lembut banget…”

Acong: “Kamu pasti enggak pernah maen bola ya…”
Nana: “Ya iyalaaah… emang kenapa…?”
Acong: “Soalnya kaki kamu bagus banget…”

Acong: “Kamu punya uang koin? Boleh minta?”
Nana: “Buat apa?”
Acong: “Aku udah janji sama ibu kalau aku akan menelepon dia bila aku jatuh cinta.”

Acong: Eh, eh… gw ada tebakan neh…
Nana: *excited* …Ok ok… apa tebakannya?
Acong: Panda apa yang paling imut manis dan lucu?
Nana: Semua panda mah imut kali…
Acong: Enggak… ada satu yang paling ga ngebosenin…
Nana: Nyerah deh…
Acong: Panda-ngin kamu sepanjang hari…
Nana: Ah… Ooh Acong ah… (malumalubego)
Acong: (cengengesan kaya kuda nyengir)

Acong: Nana kok kamu masih marah sih ama aku? Katanya kamu selalu memberikan seribu maaf untukku?
Nana: Sapa suruh mau percaya? kamu bodoh yah…
Acong: Emang aku ini bodoh… tapi aku bukan orang bodoh yang menyukai dirimu…
Nana: …..

Acong: Kemarin aku liat ada 1000 bintang di langit (ngomong sama Nana)
Nana: Ah yang bener??
Acong: Iya bener, tapi sekarang tinggal 998 bintang…
Nana: Lho… kok bisa ilang dua?
Acong: Iya 2 bintang yang ilang itu ternyata ada di dalam mata kamu (sambil liat matanya dalam-dalam)

Acong: Papa kamu maling ya?
Nana: Ih… kok jahat sih papaku dibilang maling. Kok gitu?
Acong: Iya soalnya kamu pintar banget mencuri hatiku…

Acong menatap Nana dengan penuh perasaan,
trus Nana bertanya…
Nana: “Cong kamu kenapa sih?”
(Acong tanya balik ke Nana…)
Acong: Sakit ga sih?
Nana: Sakit kenapa?
Acong: Bidadari kaya kamu, jatuh dari langit… Sakit ga sih?

Acong: “Hey Euna !! (Big Hug), I haven’t seen you FOREVER!!!! (Huge KISS) Wow, you’ve really have
changed!!!
Nana: “Wait, I’m not Euna…”
Acong: “What? Oh my god, You even changed your name!!!

Acong: Say, 1 + 1 berapa??
Nana: 2 say
Acong: Salah mustinya itu 1
Nana: Koq bisa?
Acong: Karena nanti cintaku dan cintamu akan melebur menjadi 1
Nana: Ah say bisa aja deh

Acong: Gw lage bingung neh
Nana: Bingung napa??
Acong: Iya bingung,aja… kok kamu bisa ada di sini ya sekarang…??
Nana: Loh maksudnya??? (tambah bingung juga)
Acong: Iya, soalnya gw pikir bidadari tuh adanya di kahyangan
Nana: (tersipu malu)

Nana: Kalo aku jadi bunga, Acong ingin jadi apa?
Acong: Aku ingin jadi matahari...
Nana: Kok nggak jadi kumbang sih oh ??
Acong: Kan bunga nggak bisa hidup tanpa matahari…
Nana: Mmm,, kalo aku jadi bulan, Acong ingin jadi apa?
Acong: Aku tetep ingin jadi matahari...
Nana: Kan matahari dan bulan nggak bisa ketemu oh ??
Acong: Kan bulan bisa bersinar karena ada sinar matahari...

[sanjay12]

wow rayuan mantap untuk mengaet seorang cewek

wkwkwkwk!!!

joke yang mantap

[Veronica]

Di sekolah, Budi diberitahu oleh teman sekelasnya bahwa sebagian besar
orang dewasa pasti menyembunyikan sekurang-kurangnya satu rahasia, dan bahwa mudah sekali memeras mereka dengan mengatakan, 'Saya sudah tahu semuanya'.

Budi kembali ke rumah dan memutuskan untuk mencobanya.
Ketika ia tiba di rumah, sambil memberi salam kepada ibunya,
ia mengatakan, "Saya sudah tahu semuanya."
Ibunya segera memberinya 20 ribu rupiah dan berkata,
"Jangan ceritakan pada ayahmu!".

Kemudian dengan sabar, Budi menanti ayahnya pulang kerja,
dan menyalaminya dengan berkata,"Saya sudah tahu semuanya."
Ayahnya cepat-cepat memberinya 50 ribu rupiah dan berkata,
"Tolong jangan katakan apa-apa pada ibumu!"

Pada hari berikutnya, ketika Budi mau berangkat ke sekolah,
ia bertemu dengan supir ayahnya di pintu depan rumah.
Budi menyalaminya sambil berkata, "Saya sudah tahu semuanya."

Supir itu segera berjongkok, mengulurkan tangannya dan berkata,
"Kemari, nak! Peluklah ayahmu ini!"

wawkawkwkka kenyataan tak selalu indah ::hahaha:: ::hahaha::

[karuna_id3]

Gak mau kalah ah ama Yosdj:beee:

huahuahuahua....sip dah bro perang humor dimulai:clapping:

Morris membutuhkan seorang pengacara, lalu ia mengambil buku petunjuk telepon untuk mencari kantor pengacara yang bagus. Akhirnya dia menemukan "Kantor Pengacara Richardson, Richardson, Richardson, and Richardson".

Dia lalu menelepon kantor itu, "Bisa bicara dengan Pak Richardson?"

Orang yang menjawab telepon berkata, "Dia tidak ada, dia sedang bermain golf."

Kata Morris, "Baiklah, kalau begitu bisa saya bicara dengan Pak Richardson yang satunya lagi?"

"Oh, dia sudah tidak di sini lagi, dia sudah pensiun," jawab si penerima telepon.

"Kalau begitu, bisa saya bicara dengan Pak Richardson yang lainnya?"

"Dia ada di Boston sekarang dan akan ada di sana selama sebulan."

"Kalau begitu, bisa saya bicara dengan Pak Richardson yang mana saja deh?!," tanya Morris agak sedikit emosi"

"Ya, saya sendiri". ioneer_smoke:

[karuna_id3]

Tiga nenek jompo sedang berdiskusi tentang masa tua mereka.

Nenek pertama berkata, "Kadang-kadang saat sedang berdiri di depan kulkas dan memegang sebotol selai aku tidak dapat ingat apakah aku sedang mengembalikan selai itu ke dalam kulkas atau aku akan mengambilnya untuk mengolesi roti.":carrot:

Nenek kedua tidak mau ketinggalan, "Wah, aku bahkan lebih parah lagi. Kalau aku sedang berada di tengah tangga, aku jadi bingung apakah aku akan naik atau akan turun."

"Kalau begitu aku paling beruntung, soalnya aku belum pernah mengalami hal-hal seperti itu," kata nenek ketiga dengan bangganya sambil mengetuk-ngetukkan tangannya ke meja. Begitu mendengar suara ketukan tangannya di meja, tiba-tiba nenek ketiga ini berdiri dan berkata, "Eh, ada yang mengetuk pintu ... aku saja deh yang buka pintunya...." n_the_quiet2:

[karuna_id3]

Edward masuk ruang pengampunan dosa di sebuah gereja. Dia bertekad untuk mengakui perbuatan dosa yang pernah dilakukannya. Dia menemui seorang Pastor.::worthy::

"Pastor, saya ingin mengakui dosa," ungkap Edward.
"Ya anakku, katakan padaku apa yang telah kau perbuat, semoga Tuhan mengampunimu," jawab sang Pastor.

"Pastor, saya berhubungan dengan pacar saya sudah tiga tahun dan selama ini tidak ada yang tahu kecuali kami. Kemarin, ketika saya ke rumahnya, tidak seorang pun ada di rumahnya kecuali adiknya.:teehee: Kami hanya tinggal berdua dan saya tidur dengannya."

"Itulah anakku, untunglah kau menyadari kesalahanmu," sahut sang Pastor.

"Pastor, minggu kemarin saya pergi mencari pacar saya ke kantornya, tapi tidak ada seorang pun di sana kecuali seorang temannya, sayapun tidur dengannya."

"Itu tidak baik untukmu,kau harus segera sadar," imbuh Pastur mendengan cerita Edward.h34r:

"Pastor, bulan lalu, saya pergi mencarinya ke rumah pamannya, tidak ada seorangpun di sana kecuali seorang sepupunya, dan sayapun tidur dengannya juga. saya menyesal"

"Pastor?........Pastor?," tiba-tiba Edward menyadari bahwa tidak ada respon dari Pastor. Pastor telah meninggalkan dirinya sendiri. Dia keluar dan melihat sang Pastor sudah tidak ada lagi.

Edward mulai mencari-cari. Sambil mencari kesana-kemari, Edward berteriak, "Pastor?. Dimana anda?". Akhirnya ia menemukan sang Pastor dengan seortang penjaga kebun gereja.

"Pastor, mengapa anda meninggalkan saya?":scratch_one-s_head:

"Maaf anakku, tiba-tiba saya sadari bahwa tidak ada seorangpun di sana kecuali kita berdua !?!?!?!......, sekarang di sini ada penjaga, mungkin bagi saya lebih aman" :qgreenjumpers:

[karuna_id3]

Sebuah pesawat terbang sedang membawa banyak penumpang. Tiba-tiba di tengah perjalanan terjadi hujan badai yang sangat dahsyat. Pesawat itu terombang-ambing oleh badai hujan, angin keras dan kilat yang menyambar-nyambar. Penumpang pesawat itu histeris dan berteriak melihat keadaan itu. Mereka yakin pesawat itu akan jatuh dan mereka semua akan mati.

Di tengah kericuhan itu, ada seorang wanita muda yang melompat dan mengungkapkan perasaannya, "Saya tidak bisa menerima semua ini lagi!. Saya tidak bisa duduk disini dan mati sepeti binatang, tertahan di kursi. Jika saya akan mati, biarkan saya mati dengan merasakan jadi wanita terlebuh dahulu. Apakah di sini ada yang sanggup membuat saya merasakan menjadi wanita?"

Dia melihat sebuah tangan diacungkan. Ternyata seorang pria tampan, tinggi dan berotot yang sedang tersenyum. Dia kemudian berjalan ke depan wanita muda itu. Ketika sudah berdekatan, pria tampan itu lalu membuka kaosnya dan menunjukkan tubuhnya yang kekar. Wanita itu melihat besarnya otot tersebut walaupun dalam kondisi pesawat yang mati nyala.n_the_quiet2:

Pria itu tetap berdiri di depannya, kaosnya ditangan dan berkata, "Saya bisa membuat Anda merasa seperti wanita sejati sebelum mati. Apakah Anda tertarik?".

Dengan keras ia menganggukkan kepala, "Ya, buat saya menjadi wanita sejati, :girl_danceekiknya girang. Dengan sigap, pria itu langsung memberikan kaosnya kepada wanita itu sambil berkata, 'Nih, tolong disetrika yach!'". :SHABLON_padonak_06:
kwoakakakakaka...^_______________^

[karuna_id3]

Seorang perempuan remaja yang lugu, berusia sekitar 14 tahun bekerja di sebuah pabrik Sapu Ijuk 'JAYA SUKA'. Setelah kurang lebih bekerja selama setahun, dia menghadap atasannya dan mengatakan akan berhenti bekerja dalam dua minggu mendatang.

Namun sang Bos tidak rela remaja ini mengundurkan diri karena dia adalah pekerja yang rajin. "Apa alasan kamu mengundurkan diri?," tanya si Bos. "Tidak apa-apa Pak!, saya cuma ingin berhenti saja."
:lazy3:
Kemudian si Bos menawarkan kenaikan gaji, tapi remaja ini menolak, dan semakin membuat penasaran si Bos. "Kamu enggak mungkin berhenti begitu saja, pasti karena sesuatu, ayolah beritahu saya...," pinta sang Bos.

"Baiklah Pak jika Bapak memaksa...," jawab si remaja ini, kemudian dia melepas celananya dan menunjuk 'bulu-bulunya' sambil mengatakan, "Lihat, sebelumnya saya tidak punya ini:girl_wink:, ini tumbuh karena ijuk yang setiap hari saya buat sapu itu."

Melihat hal itu, si Bos merasa lucu dengan keluguan remaja itu dan kemudian ikut melepas celananya dan menunjukkan 'bulu-bulu' miliknya sambil berkata, "Nak.. ini alamiah, lihat saya juga punya kok.":sign17:

Ternyata si cewek kaget bukan main, katanya, "Pak saya harus berhenti sekarang juga, Bapak rupanya sudah terlalu lama bekerja di sini, sehingga bukan hanya ijuknya yang tumbuh tapi gagang sapunya pun sudah mulai tumbuh di badan Bapak." :to_become_senile: huehuehuehheuhe...

[karuna_id3]

Ciri-ciri Maniak komputer:

1 Mas kawin yang diminta di hari pernikahan adalah seperangkat komputer dan modem. TUNAI !!

2 Bel di rumah anda bertuliskan "Click Here to continue"

3 Akan menanyakan apakah ada email baru kepada pak Pos yang mengantarkan kartu Natal

4 Mimpinya selalu berawal dengan http://www.

5 Akan menggunakan Search Engine untuk mencari anaknya yang sudah 3 hari tidak pulang ke rumah.

6 "Unable to locate your server !," adalah jawaban ketika menerima telepon salah sambung.

7 Anak-anaknya akan diberi nama Joko.gov agar kelak dia jadi pegawai negeri sipil; 8 Susy.org agar kelak jadi cewek matre; dan Tole.edu agar kelak dia jadi mahasiswa abadi.

8 Suara dengkurannya udah persis mirip dengan suara handshake modem.

9 Susah menggerakkan jari-nya karena sudah online selama 36 jam.

10 Menonton film "The Net"... 63 kali.

11 Ketika mobilnya menyeruduk mobil lain di samping jalan, yang pertama dicari adalah tombol "UNDO".

12 Istrinya meletakkan wig di atas monitor untuk mengingatkan seperti apa tampangnya.

13 Sewaktu memperkenalkan diri : youremail(at)yourdomain.com.

14 Meninggalkan antrian tiket kereta api dengan berkata "request time out !!!"

15 Ketika hidupnya mengalami depresi, akan sangat menyesal mengapa tubuhnya tidak dilengkapi dengan tombol Ctrl+Alt+Del.

16 Yang membaca postingan ini sampai habis.

aku maniaks kompie yg ke 16 huhuhuhuhuhu....:grin:

Di sekolah, Budi diberitahu oleh teman sekelasnya bahwa sebagian besar
orang dewasa pasti menyembunyikan sekurang-kurangnya satu rahasia, dan bahwa mudah sekali memeras mereka dengan mengatakan, 'Saya sudah tahu semuanya'.

Budi kembali ke rumah dan memutuskan untuk mencobanya.
Ketika ia tiba di rumah, sambil memberi salam kepada ibunya,
ia mengatakan, "Saya sudah tahu semuanya."
Ibunya segera memberinya 20 ribu rupiah dan berkata,
"Jangan ceritakan pada ayahmu!".

Kemudian dengan sabar, Budi menanti ayahnya pulang kerja,
dan menyalaminya dengan berkata,"Saya sudah tahu semuanya."
Ayahnya cepat-cepat memberinya 50 ribu rupiah dan berkata,
"Tolong jangan katakan apa-apa pada ibumu!"

Pada hari berikutnya, ketika Budi mau berangkat ke sekolah,
ia bertemu dengan supir ayahnya di pintu depan rumah.
Budi menyalaminya sambil berkata, "Saya sudah tahu semuanya."

Supir itu segera berjongkok, mengulurkan tangannya dan berkata,
"Kemari, nak! Peluklah ayahmu ini!"

dasar setiap orang rahasia....

jebley neh emanya, main ama supir kwoakakakaka....lucu bro...:blush2: :blush2: :yes3:

[YosDJ]

Edward masuk ruang pengampunan dosa di sebuah gereja. Dia bertekad untuk mengakui perbuatan dosa yang pernah dilakukannya. Dia menemui seorang Pastor.

"Pastor, saya ingin mengakui dosa," ungkap Edward.
"Ya anakku, katakan padaku apa yang telah kau perbuat, semoga Tuhan mengampunimu," jawab sang Pastor.

"Pastor, saya berhubungan dengan pacar saya sudah tiga tahun dan selama ini tidak ada yang tahu kecuali kami. Kemarin, ketika saya ke rumahnya, tidak seorang pun ada di rumahnya kecuali adiknya.:teehee: Kami hanya tinggal berdua dan saya tidur dengannya."

"Itulah anakku, untunglah kau menyadari kesalahanmu," sahut sang Pastor.

"Pastor, minggu kemarin saya pergi mencari pacar saya ke kantornya, tapi tidak ada seorang pun di sana kecuali seorang temannya, sayapun tidur dengannya."

"Itu tidak baik untukmu,kau harus segera sadar," imbuh Pastur mendengan cerita Edward.h34r:

"Pastor, bulan lalu, saya pergi mencarinya ke rumah pamannya, tidak ada seorangpun di sana kecuali seorang sepupunya, dan sayapun tidur dengannya juga. saya menyesal"

"Pastor?........Pastor?," tiba-tiba Edward menyadari bahwa tidak ada respon dari Pastor. Pastor telah meninggalkan dirinya sendiri. Dia keluar dan melihat sang Pastor sudah tidak ada lagi.

Edward mulai mencari-cari. Sambil mencari kesana-kemari, Edward berteriak, "Pastor?. Dimana anda?". Akhirnya ia menemukan sang Pastor dengan seortang penjaga kebun gereja.

"Pastor, mengapa anda meninggalkan saya?":scratch_one-s_head:

"Maaf anakku, tiba-tiba saya sadari bahwa tidak ada seorangpun di sana kecuali kita berdua !?!?!?!......, sekarang di sini ada penjaga, mungkin bagi saya lebih aman" :qgreenjumpers:

Mantap!!

Mak nyusss.

:smiley_beer:

Cek kulkas bro.

[YosDJ]

Ceritanya ada seorang pemuda yang diajukan ke pengadilan dengan tuduhan yang lumayan bikin heboh, menggebuki Nenek Marni di dalam kereta api jurusan Jakarta - Surabaya.

Hakim yang memimpin persidangan berkata kepada si pemuda,
"Sekarang coba anda ceritakan apa saja yang
sebenarnya terjadi secara lengkap dan detail. Bayangkan... kok anda kejam sekali ya, tega-teganya memukuli nenek-nenek!"

Pemuda itu pun memulai.

"Begini Pak Hakim, tiga hari yang lalu saya naik kereta jurusan Jakarta - Surabaya dari Stasiun Gambir. Saya duduk berhadapan dengan seorang nenek tua, yang belakangan saya baru tahu bernama nenek Marni. Kereta berangkat dan beberapa saat kemudian sampai di stasiun Jatinegara. Nah di stasiun Jatinegara ini kereta berhenti untuk pemeriksaan karcis... Kondektur pun datang ke gerbong tempat saya berada, dan tak lama kemudian menanyakan tiket saya. Saya langsung tunjukkan ke dia."

"Kemudian giliran dia meminta tiket si nenek Marni, Nah dia mengeluarkan handbag dari kopernya, terus dari dalam handbag itu dia mengeluarkan dompet besar, dan dari dompet besar itu dia mengeluarkan dompet kecil. Dari dompet kecil itu dia mengeluarkan bungkusan, terus dia buka bungkusan itu dan ternyata masih ada bungkusan yang lebih kecil. Bungkusan kecil itu dia buka, dan di dalamnya ada kotak korek api. Rupanya dia menyimpan tiketnya di kotak korek api itu."

"Setelah diperiksa pak kondektur, dia menaruh tiketnya lagi ke kotak korek api itu, lalu kotak korek api dibungkus lagi pakai bungkus kecil itu, lalu bungkus besar, lalu ditaruh dalam dompet kecil, lalu dalam dompet besar, lalu dompet besar itu dimasukkan kembali ke dalam handbag, lalu handbag-nya dimasukkan lagi ke kopernya ..."

"Kita pun meneruskan perjalanan. Perhentian berikutnya di stasiun Bekasi. Di sana juga sama, ada pemeriksaan karcis oleh kondektur. Saya dengan cepat diperiksa tiketnya, sementara nenek gemblung itu mengeluarkan handbag dari kopernya, terus dari dalam handbag itu dia mengeluarkan dompet besar, dan dari dompet besar itu dia mengeluarkan dompet kecil. Lalu berturut-turut keluar bungkusan besar, lalu bungkusan kecil yang di dalamnya masih ada kotak korek api. Tiket dia keluarkan dari kotak korek api, diperiksa kondektur, lalu masuk lagi kotak korek api, bungkusan kecil, bungkusan besar, lalu dompet kecil, dompet besar, handbag, dan akhirnya masuk koper lagi..."

"Kereta jalan terus, dan kita sampai di stasiun Karawang. Lagi-lagi ada pemeriksaan tiket. Tiket saya cepat diperiksa, sementara si nenek itu mengeluarkan handbag dari koper, lalu dompet besar, lalu dompet kecil, lalu dari dalam dompet kecil dia mengeluarkan......"

Belum sempat si pemuda selesai, hakim keburu membentaknya.
"Hei kamu, jangan main-main ya!! Kamu ini cerita atau ngomong yang bukan-bukan??? Ini pengadilan tahu!!!"

Langsung saja pemuda itu menyambar,

"Naaah lihat 'kan..., Bapak Hakim baru mendengar cerita yang cuma segini saja sudah marah. Sekarang bayangkan, saya mesti menyaksikan hal itu DARI JAKARTA SAMPAI SURABAYA!!!"

[YosDJ]

Seorang wartawan mewawancarai satu-satunya anak kecil berumur 4 tahun bernama mikey yang selamat dari sebuah kecelakaan pesawat...

m : mikey
w : wartawan
=================

w: nak, bisa coba ceritakan penyebab kecelakaan?
m: bica...
w: waktu pesawat take-off orang-orang ngapain aja?
m: lagi pada duduk-duduk, tante plamugali gelak-gelak (maksudnya lagi memperagakan cara menghadapi kecelakaan), Om pilot pegang setil...
w: kamu ngapain?
m: mikey ikut duduk-duduk...

w: setelah 10 menit di udara, orang-orang ngapain?
m: penumpang duduk-duduk, plamugalina jalan-jalan, kacih makanan, pilot pegang setil.
w: kamu ngapain?
m: mikey makan picang...

w: setelah 20 menit, orang-orang ngapain?
m: penumpang jalan-jalan, ada yang pipis, tante plamugali jalan-jalan, Om pilot pegang setil.
w: kamu ngapain?
m: mikey duduk-duduk.... Hoaahm... (sambil nguap)

w: setelah 30 menit, orang-orang ngapain?
m: penumpang pada tidul-tidulan, plamugali jalan-jalan (ke luang pilot), pilot pegang setil...
w: kamu ngapain?
m: mikey jalan-jalan (ngikutin plamugali).

w: setelah 45 menit, orang-orang ngapain?
m: penumpang ketidulan, plamugali mencium Om' pilot, Om' pilot m'bales nyium tante...
w: kamu ngapain?
m: mikey pegang setil.....

[shiro2]

Ceritanya ada seorang pemuda yang diajukan ke pengadilan dengan tuduhan yang lumayan bikin heboh, menggebuki Nenek Marni di dalam kereta api jurusan Jakarta - Surabaya.

Hakim yang memimpin persidangan berkata kepada si pemuda,
"Sekarang coba anda ceritakan apa saja yang
sebenarnya terjadi secara lengkap dan detail. Bayangkan... kok anda kejam sekali ya, tega-teganya memukuli nenek-nenek!"

Pemuda itu pun memulai.

"Begini Pak Hakim, tiga hari yang lalu saya naik kereta jurusan Jakarta - Surabaya dari Stasiun Gambir. Saya duduk berhadapan dengan seorang nenek tua, yang belakangan saya baru tahu bernama nenek Marni. Kereta berangkat dan beberapa saat kemudian sampai di stasiun Jatinegara. Nah di stasiun Jatinegara ini kereta berhenti untuk pemeriksaan karcis... Kondektur pun datang ke gerbong tempat saya berada, dan tak lama kemudian menanyakan tiket saya. Saya langsung tunjukkan ke dia."

"Kemudian giliran dia meminta tiket si nenek Marni, Nah dia mengeluarkan handbag dari kopernya, terus dari dalam handbag itu dia mengeluarkan dompet besar, dan dari dompet besar itu dia mengeluarkan dompet kecil. Dari dompet kecil itu dia mengeluarkan bungkusan, terus dia buka bungkusan itu dan ternyata masih ada bungkusan yang lebih kecil. Bungkusan kecil itu dia buka, dan di dalamnya ada kotak korek api. Rupanya dia menyimpan tiketnya di kotak korek api itu."

"Setelah diperiksa pak kondektur, dia menaruh tiketnya lagi ke kotak korek api itu, lalu kotak korek api dibungkus lagi pakai bungkus kecil itu, lalu bungkus besar, lalu ditaruh dalam dompet kecil, lalu dalam dompet besar, lalu dompet besar itu dimasukkan kembali ke dalam handbag, lalu handbag-nya dimasukkan lagi ke kopernya ..."

"Kita pun meneruskan perjalanan. Perhentian berikutnya di stasiun Bekasi. Di sana juga sama, ada pemeriksaan karcis oleh kondektur. Saya dengan cepat diperiksa tiketnya, sementara nenek gemblung itu mengeluarkan handbag dari kopernya, terus dari dalam handbag itu dia mengeluarkan dompet besar, dan dari dompet besar itu dia mengeluarkan dompet kecil. Lalu berturut-turut keluar bungkusan besar, lalu bungkusan kecil yang di dalamnya masih ada kotak korek api. Tiket dia keluarkan dari kotak korek api, diperiksa kondektur, lalu masuk lagi kotak korek api, bungkusan kecil, bungkusan besar, lalu dompet kecil, dompet besar, handbag, dan akhirnya masuk koper lagi..."

"Kereta jalan terus, dan kita sampai di stasiun Karawang. Lagi-lagi ada pemeriksaan tiket. Tiket saya cepat diperiksa, sementara si nenek itu mengeluarkan handbag dari koper, lalu dompet besar, lalu dompet kecil, lalu dari dalam dompet kecil dia mengeluarkan......"

Belum sempat si pemuda selesai, hakim keburu membentaknya.
"Hei kamu, jangan main-main ya!! Kamu ini cerita atau ngomong yang bukan-bukan??? Ini pengadilan tahu!!!"

Langsung saja pemuda itu menyambar,

"Naaah lihat 'kan..., Bapak Hakim baru mendengar cerita yang cuma segini saja sudah marah. Sekarang bayangkan, saya mesti menyaksikan hal itu DARI JAKARTA SAMPAI SURABAYA!!!"

wowkowkowkwo mantap ada juga op yg kreatif

[YosDJ]

^

Mantan OP kk. ::bangin::

:smiley_beer: